SBY Mundur Dari Presiden, Lebih Memilih Jadi Ketum Demokrat
Saturday, March 30, 2013
Hidup penuh tanggungjawab nampaknya juga
beban bagi seseorang. Itu pula yang sekarang dialami oleh presiden kita
Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah terpilih nanti presiden yang sudah
uzur dan fisiknya lemah menurun ini akan lebih ngurusin partai demi
kesejahteraan keluarga.
Memikirkan
negara nampaknya beban berat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya
bagi beliau. Negara indonesia yang begitu luas dan begitu banyaknya
kasus korupsi yang menjerat para legislatif di partainya membuat rambut
seorang kakek dari dua orang cucu ini bertambah putih mirip besannya
sendiri Hatta Radjasa.
Susilo
Bambang Yudhoyono memproklamirkan diri menjadi presiden dengan penuh
adopsi sistem kekuasaan barat yakni asal muasal partainya yaitu
Demokrat. Sebetulnya makna partainya sudah melenceng jauh dari makna
sebenarnya karena saat ini sistem kekuasaan partai lebih didominasi oleh
anaknya sendiri.
Mengenai
pemilu mendatang untuk periode tahun 2014 - 2019 Susilo Bambang
Yudhoyono akan mencalonkan istrinya sendiri yakni Ani yang merupakan
mantan Haji Roma Irama sebagai presiden Republik Indonesia. Wah
nampaknya pertarungan sengit di kancah politik ini begitu menyedot
perhatian rakyat dari Sabang sampai Merauke.
Mengenai
siapa yang akan menang itu tentu saja menunggu hasil pemilihan umum
presiden yang akan berlangsung pada tahun 2014 nanti. Siapapun yang
terpilih semoga bisa memimpin indonesia yang lebih baik, seluruh
kekayaan alam dikelola dengan sebaiknya dan lebih peduli terhadap
lingkungan.