-->

ads

in feeds

Iklan Atas Artikel

250x250

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Kambing, Tak Kusukai Pernah Kunikmati

Sunday, August 25, 2013

Hari raya kurban merupakan moment di mana banyak nyawa melayang. Ini bukan cerita soal lakalantas maupun pembunuhan berencana lho, melainkan sebuah acara sakral dengan menyembelih hewan kurban baik itu sapi atau kambing. Satu bulan lebih sedikit, kita akan menghadapi Hari Raya Idul Adha dan biasa disebut oleh beberapa kalangan dengan istilah Hari Raya Kurban.

Sudah barang tentu akan ada hewan yang disembelih untuk dijadikan kurban. Merupakan sebuah perwujudan syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT terhadap rejeki dan berbagai nikmat. Ada ancaman besar kalau tidak berkurban, padahal dari kekayaan begitu berlimpah. Itu cerita sang kyai tadi malam saat sedang duduk santai bareng warga lain di rumah seorang calon haji yang akan berangkat nanti.

Pak Kyai yang dalam KTP tertera nama Otun Syahrotun, menuturkan bahwa kurban sapi dibandingkan dengan kambing lebih baik sapi saja. Karena satu kepala sapi, itu setara kurbannya 7 orang. Sedangkan kurban kambing ya hanya untuk satu orang saja. Terus untuk urusan aqiqah, itu dihitungnya per nyawa. Satu kepala kambing dengan satu kepala sapi sama saja satu nyawa, sehingga lebih memilih satu kepala kambing untuk perkara aqiqah ini.

Tadi siang itu, pak Dulah Muhsin menyerahkan tiga kepala kambing untuk disembelih. Bukan untuk berkurban melainkan aqiqah dirinya dan sang istri yang akan berangkat ke tanah suci. Sudah dapat ditebak berapa jumlah kambing yang disembelih kan, ya betul banget ada 3 kepala. Karena seorang laki-laki tebusannya dua kepala kambing dan perempuan satu kepala kambing.

Banyak banget tentu daging yang dihasilkan. Bagi mereka yang suka dengan daging kambing tentu mengolahnya menjadi sate bakar maupun kepala kambingnya dijadikan sop alias tengkleng (versi Jogja). Kebetulan saya nggak suka daging kambing dengan pengolahan dimasak seperti itu. Semenjak kecil memang saya nggak menyukai daging kambing, tapi kalau dimasak dengan cara dibikin menu sate masih bisa kumakan dengan lahapnya.



Sedia Blangkon, Keris dan Pakaian Tradisional Jawa. Kontak me 085871265667


0 comments:

Post a Comment test