Menyimak Wawancara dengan Habibie di Mata Najwa
Wednesday, February 5, 2014
Ketika melihat acara ini banyak sekali ulasan yang diberikan oleh Habibie pada acara tersebut di atas. Sekarang banyak sekali orang marah terhadap partai politik karena uang kita melalui pajak diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
Pemimpin bangsa ini diharapkan jujur untuk membangun negara ini karena kita butuh pemimpin yang jujur tegas dan bijaksana. Tetapi krisis kepemimpinan menjadikan kita banyak sekali istilah golput untuk melepaskan rasa kekesalan akan korup para pemimpin.
Saya tidak dibenarkan untuk menyebut nama tetapi banyak sekali para pemimpin yang korup di berbagai lembaga. Tetapi harus jeli ketika memang dibutuhkan seseorang untuk dipilih oleh rakyat sebagai seorang presiden.
Waktu itu seorang Habibie saat tahun 1998 mendapatkan suara 85% di Golkar mengundurkan diri. Keluar dari partai lantaran menjabat sebagai seorang presiden. Memang seharusnya demikian, yakni ketika seseorang menjadi presiden, tentu harus melepas jabatan di instansi lain.
Tetapi kenyataan yang ada sekarang, seorang presiden menjabat rangkap di sebuah partai. Akbar Tandjung pun mendukung saja ketika Habibie melepas diri dari jabatan di partai golkar ketika terpilih menjadi seorang presiden.
Kini memang berbeda terbalik dengan kenyataan waktu itu, pertanyaan untuk Akbar Tandjung mengapa bisa terjadi demikian? Jawabannya adalah tergantung dari presiden itu sendiri.
Pemimpin bangsa ini diharapkan jujur untuk membangun negara ini karena kita butuh pemimpin yang jujur tegas dan bijaksana. Tetapi krisis kepemimpinan menjadikan kita banyak sekali istilah golput untuk melepaskan rasa kekesalan akan korup para pemimpin.
Saya tidak dibenarkan untuk menyebut nama tetapi banyak sekali para pemimpin yang korup di berbagai lembaga. Tetapi harus jeli ketika memang dibutuhkan seseorang untuk dipilih oleh rakyat sebagai seorang presiden.
Waktu itu seorang Habibie saat tahun 1998 mendapatkan suara 85% di Golkar mengundurkan diri. Keluar dari partai lantaran menjabat sebagai seorang presiden. Memang seharusnya demikian, yakni ketika seseorang menjadi presiden, tentu harus melepas jabatan di instansi lain.
Tetapi kenyataan yang ada sekarang, seorang presiden menjabat rangkap di sebuah partai. Akbar Tandjung pun mendukung saja ketika Habibie melepas diri dari jabatan di partai golkar ketika terpilih menjadi seorang presiden.
Kini memang berbeda terbalik dengan kenyataan waktu itu, pertanyaan untuk Akbar Tandjung mengapa bisa terjadi demikian? Jawabannya adalah tergantung dari presiden itu sendiri.
Anda membutuhkan pengobatan untuk HIV/AIDS atau penyakit berat lainnya seperti jantung, ginjal, liver dan kencing batu. Kami menyediakan Propolis dan Biyang untuk upaya anda mencari kesembuhan. 7 Paket masing-masing berisi 7 botol. Harga total Rp 3.900.000,- plus ongkos kirim. Pemesanan kontak 085871265667 atau via twitter http://www.twitter.com/bangmisno
